Selasa, 24 November 2015

DAHSYAT, SD JUARA CILEGON BEKALI SISWA CARA JUAL BELI SESUAI SYARIAH

Siswa SD Juara sedang praktek jual-beli syariah


CILEGON. Seluruh siswa SD Juara Cilegon dididik dengan penuh kesungguhan olah para gurunya. Mereka diberi materi pembelajaran dan pendidikan hal-hal yang bisa menjadi bekal mereka dikala dewasa nanti. Salah satunya adalah kegiatan yang diadakan pada hari Kamis (19/11) kemaren.

Pada hari itu, siswa kelas 1 SD Juara Cilegon belajar membuat kudapan dan bermain peran. Maksud dari membuat kudapan ini ialah anak-anak diajak untuk membuat hidangan cemilan atau jajanan sederhana dan sehat. Sedangkan bermain peran ini, nanti anak-anak akan bermain peran untuk menjadi penjual makanan dan minuman yang mereka buat, dan pembelinya adalah siswa kelas 2. 

Sebelumnya guru mempersiapkan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, seperti uang-uangan dari kertas, buku rekening buatan, serta papan nama cafe atau kantin. Selain itu guru juga mempersiapkan bahan-bahan makanan dan minuman yang akan dibuat oleh anak-anak. 

Disini anak-anak kelas 1 dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok penjual makanan, kelompok penjual minuman, dan kelompok yang berperan sebagai karyawan bank. Guru menyiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan. 

Untuk bahan makanannya sendiri sudah dimasak oleh guru, dan siswa tinggal menghidangkan serta menghias makanan yang akan dijual. Makanan yang akan dijual ialah makanan yang terdiri dari ubi-ubian yang telah direbus, seperti singkong dan mantang. Ubi yang telah direbus ini dipotong-potong menjadi bentuk kotak atau dadu. 

Setelah guru menjelaskan mengenai kegiatan belajar hari ini, maka kegiatan bermain peran ini pun dimulai. Sebelumnya wali kelas 1 sudah bekerja sama dengan wali kelas 2, bahwa anak-anak kelas 2 akan berperan sebagai pembeli. Sebelum membeli makanan atau minuman, pembeli harus mengambil uang terlebih dahulu di Bank Juara Syariah dengan menyerahkan buku rekeningnya, yang masing-masing siswa akan mendapatkan uang mainan senilai Rp 2.000,-. Setelah mendapatkan uangnya, pembeli dapat membeli makanan atau minuman dengan masing-masing seharga Rp 1.000,-. 

Siswa yang berperan sebagai penjual makanan akan melayani pembeli dengan menghidangkan ubi-ubian yang telah disiapkan, setelah itu dihias dengan susu dan keju parut. Sedangkan siswa yang berperan sebagai penjual minuman, akan membuatkan minuman sirup yang dicampur dengan agar-agar dan tapai atau peuyeum. 

"Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak bisa membuat kudapan atau hidangan sederhana secara mandiri, atau mungkin juga bisa membantu orang tuanya di rumah. Selain itu juga, agar anak-anak bisa bermain peran sesuai dengan peranannya masing-masing." ungkap Guru Walikelas 1 SD Juara Cilegon, Siti Nurasiah yang akrab di panggil Bu Aas.

Selain itu, Kepala Sekolah SD Juara Cilegon, Susanto Santawi mengatakan kegiatan ini untuk membekali anak-anak agar ketika dewasa nanti bisa melaksanakan jual beli dengan benar, sesuai syariah.

"Makanya salah satu peran dari kegiatan ini ada petugas bank dari Bank Juara Syariah. Kenapa harus bank Syariah? Nah dari sejak dini lah kita perkenalkan kepada anak-anak mana bank yang konvensional dan mana bank yang sesuai Syariah," tambahnya dengan penuh semangat.

Kontributor: Susanto Santawi, S.Pd.I

0 comments